Kunjungan resmi Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia membawa pesan kuat tentang pentingnya hubungan bilateral antara kedua negara. Bertempat di Istana Merdeka, Macron bertemu langsung dengan Presiden Prabowo Subianto dalam sebuah pertemuan hangat yang sarat muatan strategis. Dari isu pertahanan hingga kerja sama energi, berikut lima pernyataan kunci yang disampaikan Presiden Macron usai pertemuan tersebut.
1. “Indonesia adalah Mitra Strategis Kami di Asia Tenggara”
Macron secara tegas menyebut Indonesia sebagai mitra strategis yang sangat penting bagi Prancis di kawasan Asia Tenggara. Ia memuji posisi geopolitik Indonesia yang kuat dan peran aktifnya dalam menjaga stabilitas regional. Menurut Macron, kerja sama dengan Indonesia tidak hanya menyentuh sisi ekonomi, tetapi juga keamanan, lingkungan, dan kebudayaan.
“Kami melihat Indonesia sebagai jangkar stabilitas dan pertumbuhan di kawasan ini,” ujarnya.
2. “Kami Siap Tingkatkan Kolaborasi Pertahanan dengan Pemerintahan Presiden Prabowo”
Pernyataan ini menjadi sorotan utama, mengingat latar belakang militer Presiden Prabowo Subianto yang kini menjadi Presiden RI. Macron menekankan bahwa Prancis terbuka untuk memperluas kerja sama pertahanan, termasuk transfer teknologi, pelatihan militer, serta pengembangan industri pertahanan lokal.
Ia juga menyebut pentingnya kemitraan berbasis kepercayaan dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista), yang akan dilakukan secara transparan dan setara.
3. “Transisi Energi Adalah Tanggung Jawab Bersama Kita”
Isu perubahan iklim juga menjadi agenda penting dalam pertemuan tersebut. Macron menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Indonesia dalam melakukan transisi energi, dan menawarkan kerja sama di bidang teknologi ramah lingkungan, energi terbarukan, serta pembiayaan hijau.
Ia menyebut Prancis siap mendampingi Indonesia dalam mencapai target emisi nol bersih (net-zero) tanpa mengorbankan pertumbuhan ekonomi.
4. “Kemitraan Digital dan Pendidikan Adalah Investasi Masa Depan”
Macron menyoroti pentingnya investasi di sektor digital dan pendidikan sebagai fondasi masa depan kedua negara. Ia menawarkan beasiswa tambahan bagi pelajar Indonesia ke Prancis serta kolaborasi antara universitas dan lembaga riset.
Selain itu, Prancis juga mendorong startup dan perusahaan teknologi untuk menjalin kemitraan dengan mitra lokal Indonesia dalam ekosistem digital yang inklusif.
5. “Kami Dukung Peran Global Indonesia di Panggung Internasional”
Dalam penutup pernyataannya, Macron menyampaikan dukungan penuh terhadap posisi Indonesia sebagai kekuatan baru dalam diplomasi global. Ia memuji keberhasilan Indonesia memimpin G20 dan menyebut kepemimpinan Indonesia sebagai inspirasi bagi negara berkembang lainnya.
“Kepemimpinan Indonesia menunjukkan bahwa suara global tidak hanya berasal dari negara besar di Barat, tetapi juga dari Asia Tenggara,” ucapnya.
Awal Babak Baru Diplomasi Indonesia–Prancis
Pertemuan antara Emmanuel Macron dan Presiden Prabowo bukan sekadar pertemuan diplomatik biasa. Ini adalah sinyal kuat bahwa Indonesia dan Prancis tengah membangun fondasi kemitraan yang lebih dalam dan strategis, tidak hanya untuk kepentingan bilateral, tapi juga dalam menjawab tantangan global bersama.
Dengan lima pernyataan penting tersebut, masa depan hubungan Indonesia–Prancis tampak kian menjanjikan — penuh potensi kolaborasi lintas sektor, dan dilandasi oleh semangat saling menghormati serta visi bersama.
