Hasto Tegaskan Kader PDIP Harus Patuh pada Vonis Hakim: Disiplin Jadi Ciri Banteng
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyampaikan pesan tegas kepada seluruh kader partai terkait sikap menghadapi proses hukum. Ia menekankan pentingnya mematuhi setiap vonis hakim sebagai bentuk kedisiplinan dan penghormatan terhadap hukum.
Disiplin adalah Ciri Banteng
Dalam pernyataannya, Hasto menegaskan bahwa PDI Perjuangan menjunjung tinggi supremasi hukum. Ia meminta para kader untuk menerima apapun putusan pengadilan, baik itu menguntungkan maupun memberatkan.
“Sebagai banteng, kita harus disiplin. Disiplin bukan hanya soal organisasi, tetapi juga disiplin menghormati hukum dan keputusan hakim,” ujar Hasto dalam konferensi pers di Jakarta.
Pesan untuk Seluruh Kader
Hasto juga menyoroti bahwa sikap patuh terhadap vonis hakim akan menunjukkan kedewasaan politik partai. Menurutnya, banteng sejati tidak boleh menunjukkan perlawanan yang berlebihan terhadap proses hukum, karena hal itu dapat merusak citra partai.
“Kader harus menempatkan kepentingan hukum dan bangsa di atas ego pribadi. Itulah jati diri PDI Perjuangan,” tegasnya.
PDI Perjuangan dan Komitmen terhadap Supremasi Hukum
Sebagai salah satu partai besar di Indonesia, PDI Perjuangan sering menjadi sorotan publik, terutama jika ada kadernya yang tersandung kasus hukum. Hasto menegaskan, arahan ini adalah bukti komitmen partai untuk menjaga kredibilitas di mata masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa kader PDI Perjuangan selalu berada di jalur konstitusi dan tidak lari dari tanggung jawab hukum,” imbuhnya.
Harapan untuk Proses Hukum yang Adil
Selain menyerukan kepatuhan kader terhadap vonis hakim, Hasto juga mengingatkan aparat penegak hukum agar bekerja profesional dan objektif. Ia berharap, semua proses hukum berjalan transparan tanpa intervensi politik.
“Ketegasan kami dalam menghormati vonis hakim harus diimbangi dengan jaminan keadilan dari pengadilan,” ujar Hasto.
Cerminan Kedisiplinan Politik
Pernyataan Hasto ini menegaskan kembali filosofi banteng sebagai simbol partai: kuat, disiplin, dan teguh pada prinsip. Dengan mematuhi vonis hakim, PDI Perjuangan ingin memberikan contoh bahwa partai politik bisa menjadi teladan dalam menghormati hukum dan menjaga stabilitas demokrasi.