Naik Kereta Lebih Hemat: Presiden Prabowo Tawarkan Diskon hingga 20 Persen Selama Bulan Juni sampai Juli
Masyarakat pecinta perjalanan darat mendapat angin segar menjelang musim liburan pertengahan tahun. Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan program diskon tiket kereta api hingga 20 persen yang berlaku sepanjang bulan Juni hingga Juli. Kebijakan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi publik yang terjangkau, aman, dan nyaman bagi seluruh rakyat Indonesia.
Stimulus Mobilitas Nasional
Program diskon ini berlaku untuk berbagai rute populer di Pulau Jawa dan Sumatra, termasuk kereta kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif. Tujuannya tak hanya untuk meringankan beban biaya transportasi masyarakat, tetapi juga sebagai dorongan untuk meningkatkan mobilitas selama masa liburan sekolah dan Idul Adha.
“Kereta api adalah urat nadi rakyat. Dengan memberi potongan harga, kami ingin masyarakat bisa bepergian dengan nyaman tanpa terbebani ongkos mahal,” ujar Presiden Prabowo dalam konferensi pers di Istana Negara, Senin (3/6).
Berlaku Nasional, Mudah Diakses
Diskon hingga 20 persen ini dapat dinikmati masyarakat melalui pembelian tiket di aplikasi KAI Access, situs resmi KAI, dan loket stasiun. Program ini akan berlaku mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025. Pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyebut, kuota diskon terbatas setiap harinya, sehingga masyarakat dianjurkan memesan lebih awal.
“Kami akan menyesuaikan kapasitas dan jadwal untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Diskon ini berlaku setiap hari, termasuk akhir pekan,” kata EVP Public Relations KAI, Joni Martinus.
Mendorong Pariwisata dan Ekonomi Daerah
Lebih dari sekadar potongan harga, kebijakan ini diharapkan mampu menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi lokal di berbagai kota tujuan. Dengan tarif yang lebih terjangkau, destinasi seperti Yogyakarta, Bandung, Malang, dan Medan diprediksi akan mengalami peningkatan kunjungan wisatawan domestik.
“Ini langkah cerdas. Dengan mempermudah akses, perputaran uang di daerah juga meningkat. Hotel, kuliner, dan UMKM bisa ikut tumbuh,” ujar pengamat transportasi Djoko Setijowarno.
Apresiasi Publik
Kebijakan ini disambut antusias oleh masyarakat. Di media sosial, tagar #DiskonKeretaPrabowo ramai digunakan warganet sebagai bentuk apresiasi. Banyak yang menyebut kebijakan ini sebagai “hadiah liburan” yang nyata dan menyentuh langsung kehidupan rakyat.
“Saya biasanya harus pilih bus karena tiket kereta mahal. Sekarang bisa ajak anak naik kereta ekonomi ke kampung halaman,” kata Rina, ibu rumah tangga asal Bekasi yang akan pulang ke Yogyakarta.
Dengan semangat membangun Indonesia dari rel ke rel, kebijakan diskon tiket kereta ini menjadi langkah nyata Presiden Prabowo dalam menghadirkan kebijakan yang pro-rakyat. Selain meringankan beban ekonomi, program ini juga menegaskan bahwa transportasi publik harus menjadi alat pemersatu bangsa yang inklusif dan terjangkau.