Rumah Mewah di Cilandak Ternyata Markas Scammer: 11 WN China Diamankan
Warga Cilandak, Jakarta Selatan, dikejutkan oleh penggerebekan aparat kepolisian di sebuah rumah mewah yang ternyata digunakan sebagai markas operasi penipuan online. Dalam pengungkapan ini, 11 warga negara (WN) China diamankan karena diduga kuat menjadi bagian dari jaringan scammer internasional.
Penggerebekan Dramatis di Rumah Mewah
Operasi penggerebekan dilakukan oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya setelah menerima laporan dan melakukan penyelidikan intensif. Rumah mewah yang terlihat tenang dari luar itu rupanya menjadi pusat kegiatan ilegal yang menargetkan korban dari berbagai negara.
Saat penggerebekan berlangsung, polisi menemukan berbagai perangkat teknologi seperti komputer, ponsel, hingga server khusus yang digunakan untuk menjalankan aksi penipuan digital.
11 WN China Jadi Tersangka
Sebanyak 11 WN China berhasil diamankan di lokasi. Mereka diduga menjalankan modus penipuan online dengan menyamar sebagai pihak berwenang atau perusahaan resmi untuk menipu korban. Para tersangka kini tengah diperiksa intensif di Polda Metro Jaya untuk mengungkap peran masing-masing dan jaringan yang lebih luas.
Sindikat Scam Internasional
Menurut pihak kepolisian, praktik penipuan online ini tidak hanya menyasar masyarakat Indonesia, tetapi juga menargetkan korban di luar negeri. “Ini adalah jaringan scam internasional. Mereka memanfaatkan teknologi dan identitas palsu untuk mengelabui korban,” ujar seorang pejabat kepolisian dalam konferensi pers.
Penyelidikan lebih lanjut juga akan dilakukan untuk melacak aliran dana hasil penipuan serta pihak-pihak yang terlibat dalam sindikat ini.
Warga Diminta Waspada Penipuan Digital
Kasus ini menjadi pengingat bahwa penipuan online semakin marak dan canggih. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat menerima panggilan, pesan, atau tautan mencurigakan yang mengatasnamakan instansi resmi.
Terungkapnya markas scammer di Cilandak ini membuktikan bahwa kejahatan digital kini merambah hingga ke lingkungan elite. Tindakan tegas kepolisian diharapkan dapat memutus rantai sindikat penipuan internasional dan memberi efek jera bagi para pelaku.